Flooring adalah jenis penutup lantai yang berfungsi sebagai lapisan pelindung lantai sekaligus elemen dekoratif yang dapat meningkatkan tampilan estetika dan kenyamanan ruangan.
Flooring memiliki beberapa jenis material mulai dari:
1. Vinyl Flooring
Adalah jenis lantai yang terbuat dari Polyvinyl Chloride dan bahan tambahan lainnya. Vinyl flooring populer karena daya tahannya, kemudahan perawatan, dan kemampuannya untuk meniru berbagai jenis material seperti kayu dengan harga yang lebih terjangkau.
Vinyl flooring tahan terhadap air, sehingga cocok untuk area dapur, kamar mandi, dan area lembap lainnya.
Vinyl flooring mudah dibersihkan serta dapat bertahan hingga 10-20 tahun atau bahkan lebih dengan perawatan yang baik.
2. Laminated Flooring
Adalah jenis penutup lantai yang dirancang untuk menyerupai tampilan lantai kayu. Laminated flooring terbuat dari beberapa lapisan yang dilebur bersama di bawah tekanan dan panas tinggi, memberikan lapisan atas yang tahan gores dan aus. Laminated flooring sering dipilih sebagai alternatif yang lebih terjangkau dan tahan lama dibandingkan lantai kayu solid.
Laminated flooring terdiri dari empat lapisan, yaitu:
- Lapisan atas (wear layer)
- Lapisan desain (decorative layer)
- Lapisan inti (core layer)
- Lapisan bawah (backing layer)
3. SPC Flooring
Adalah jenis lantai yang terbuat dari Stone Plastic Compisite, sebuah bahan yang merupakan campuran dari limestone dan plastic polymer.
SPC Flooring terdiri dari beberapa lapisan, diantaranya:
- Lapisan atas (wear layer)
- Lapisan vinyl
- Lapisan inti SPC
- Lapisan bawah (underlayerment)
Inti SPC yang kaku membuatnya sangat tahan terhadap air, cocok untuk area yang sering terkena kelembapan seperti kamar mandi dan dapur.
Kekuatan dan stabilitas dimensi SPC flooring membuatnya tahan terhadap goresan, benturan, dan perubahan suhu.
Sistem pengunci (click-lock) pada SPC flooring memudahkan dalam pemasangan.